Kamis, 25 April 2013

Manusia dan Pandangan Hidup

   Setiap manusia memiliki pandangan hidup, pandangan hidup berarti pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. pandangan hidup itu sendiri berguna untuk menentukan masa depan seseorang, dan tidak langsung muncul begitu saja, tetapi membutuhkan proses yang lama agar hasil pemikiran itu dapat teruji kenyataannya. Misalnya saja dalam hal cita-cita yang seseorang impikan.

   Cita-cita berarti keinginan atau harapan untuk masa depan. Cita-cita merupakan pandangan hidup yang akan datang. Seseorang sejak kecil sudah memiliki cita-cita nya tersendiri untuk masa depannya, tidak heran jika setiap orang mempunyai cita-cita yang berubah-ubah seiring dengan pertumbuhannya menuju kedewasaan. Sebagian orang menganggap cita-cita itu sebagai motivasi untuk lebih maju ke depannya, dan ada pula yang sekedar khayalan belaka tanpa ingin mengejar cita-cita nya itu sendiri. Ada juga orang yang frustasi karena cita-cita nya tidak kesampaian dan membuat nya kehilangan semangat dalam menjalani hari-harinya. Cita-cita itu sendiri menurut saya memang patut dijadikan motivasi agar seseorang bisa berhasil di kedepannya, tapi itu juga tergantung dari usaha nya. Seseorang yang mencita-citakan sesuatu tapi tanpa berusaha, itu akan sangat sulit untuk mendapatkan cita-citanya tersebut. Jadi untuk itu, untuk masa depan harus dipikirkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari dan dalam hal menggapai cita-cita harus dengan usaha untuk menggapainya jika memang menginginkan hal itu.

Kamis, 18 April 2013

Manusia dan Keadilan

    Keadilan berarti kebenaran, atau memberikan suatu jalan tengah dalam suatu permasalahan dan tidak memihak kepada siapapun, biasanya orang yang memberikan keadilan itu ialah orang yang bijaksana, karena dia tidak memihak ke salah satu & dia menjunjung tinggi kebenaran. Dalam sehari-hari dapat kita lihat sendiri dalam lingkungan sekolah, keluarga, pergaulan dan lainnya. Seorang pemimpin sangat diharuskan memiliki keadilan ke bawahannya.
    Sebagaimana yang biasanya terjadi, dalam suatu masalah terkadang ada pihak yang terdeskriminasi, contohnya saja orang-orang yang mempunyai harta atau jabatan akan lebih di junjung tinggi sedangkan orang yang kurang mampu malah di pandang sebelah mata bahkan di injak-injak harga dirinya seakan dia tidak pantas di hargai, walaupun si orang kaya itu yang terbukti sebagai pihak yang bersalah.
     Dari contoh di atas dapat dilihat tidak adanya keadilan dan pendeskriminasi sebelah pihak, seharusnya hal seperti ini tidak boleh di biarkan, karena orang yang kurang mampu juga mempunyai hak, tidak sepantasnya mereka diperlakukan semena-mena. Sehebat-hebatnya seseorang, jika dia bersalah maka dia pantas dihukum bukan malah di bebaskan dengan mudah. Sebagai manusia yang baik dan bijaksana, kita harus bisa melihat ke kebenaran jangan hanya memandang sebelah mata. Dapat disimpulkan bahwa keadilan harus di junjung tinggi di dalam diri manusia agar adanya kebenaran dan kedamaian.

Kamis, 11 April 2013

Manusia dan Penderitaan

   Penderitaan berasal dari kata derita yang berarti menanggung sesuatu yang tidak mengenakkan. Setiap manusia pasti mempunyai penderitaan masing-masing yang berbeda, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap sebagai penderitaan bagi orang lain. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
    Ada berbagai macam penderitaan, salah satu nya siksaan yang bersifat psikis seperti kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Kebimbangan dialami saat seseorang sulit untuk menentukan sesuatu hal yang malah akan membuat dirinya sendiri terpuruk dan tidak menentu, sehingga membuat dia merasa tersiksa. Kesepian berarti disaat seseorang merasa bahwa diri & jiwanya benar-benar sendiri meskipun dia berada di lingkungan yang ramai, ini juga termasuk sebagai penderitaan karena seseorang yang kesepian akan merasa semua beban hidupnya harus di tanggung sendiri dan membuat perasaannya tersiksa. Sedangkan ketakutan ialah keadaan dimana seseorang mengalami tekanan batin, bila seseorang mengalami ketakutan yang di besar-besarkan maka itu disebut sebagai phobia, contohnya seseorang yang takut jika melihat ular, serangga dan lainnya. Banyak sebab seseorang merasa ketakutan, diantaranya orang yang trauma akan kegagalan, jika dia mencoba sesuatu dia merasa dirinya tidak akan berhasil di akibatkan karena sebelumnya dia pernah gagal.
    Menurut saya, penderitaan ini bisa juga disebabkan oleh manusia itu sendiri, misalnya dia kurang berhubungan baik dengan sesama dan lingkungannya. Sebagai contoh, seseorang yang kurang harmonis dengan orang lain, akan menyebabkan perasaan tidak nyaman di antara mereka & perselisihan pun akan terjadi. Jika dengan alam, contohnya saja bencana alam seperti banjir, itu diakibatkan oleh orang yang tidak peduli dengan lingkungannya dan berakhir dengan penderitaan orang itu sendiri. Tapi penderitaan juga dapat terjadi atas azab Tuhan. Namun, kesabaran dan tawakkal seseorang yang mendapatkan itu akan bisa mengatasi penderitaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manusia harus mempunyai sikap optimis dalam menghadapi sesuatu hal agar hal tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu.

Kamis, 04 April 2013

Manusia dan Keindahan


        Manusia dan keindahan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan, keindahan itu sendiri berasal dari kata indah yang berarti cantik, bagus, elok, permai dan sebagainya. Keindahan dapat berupa lingkungan, manusia, seni dan lain-lain. Pada manusia sendiri contoh keindahan seperti wajah, hidung, mata, bibir, hidung, kaki, rambut, dan tubuh. Saat sekarang ini, banyak orang-orang yang senang memperindah dirinya dengan cara-cara yang tidak layak seperti operasi plastik, apa yang membuat mereka sampai nekat melakukan hal ini? 

        Seiring berkembangnya zaman, operasi plastic ini semakin marak. Banyak orang yang tidak percaya diri akan sesuatu yang ada pada dirinya sehingga membuat mereka berpikir akan melakukan berbagai cara agar mereka terlihat lebih percaya diri, salah satunya dengan melakukan operasi plastik. Misalnya saja, seseorang yang hidungnya pesek rela mengeluarkan harta nya hanya untuk memiki hidung yang mancung, padahal operasi plastik sendiri belum tentu akan menjamin dia agar menjadi cantik karena banyak juga pasien operasi plastic yang gagal saat melakukan operasi. Kejadian seperti ini yang sangat memprihatinkan.
   Seseorang memang harus menjadikan suatu hal lebih indah atau bahkan menjaga suatu keindahan, tapi dengan hal-hal yang positif, seperti menjaga keindahan tubuh dengan cara olahraga rutin, makan makanan yang sehat dan bergizi. Sedangkan operasi plastic itu akan berakibat buruk di kemudian hari walaupun memang dapat memperindah sesuatu. Manusia seharusnya bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT tanpa harus mengubah dengan paksa apa yang sudah diciptakan, dan juga menjaga keindahan yang telah diberikan.