Saya akan menceritakan salah satu pengalaman saya dalam berorganisasi yaitu ketika saya mengikuti klub Basket saat masih duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas) dahulu, saya memutuskan untuk memilih Basket dalam cerita ini karena klub itulah yang paling lama saya ikuti dari awal saya masuk SMA sampai saya diharuskan berhenti dari pihak sekolah karena sudah menduduki kelas akhir atau kelas 12 yang mana pada saat itu kegiatan belajar disekolah diperbanyak untuk persiapan Ujian Nasional.
Selama saya mengikuti kegiatan latihan basket, saya sempat mengalami cedera pada pergelangan kaki yang diakibatkan oleh kelalaian saya sendiri & kurang serius saat melakukan latihan, oleh karena itu saya terpaksa cuti dari latihan basket selama 6 bulan. Selama 6 bulan itu saya harus merawat total kaki saya agar kaki saya cepat pulih dan dapat ikut latihan kembali.
Sayangnya ketika 6 bulan sudah berlalu, saya mendengar bahwa klub basket putri di sekolah saya tersebut telah ditiadakan karena kurangnya minat anggota dalam mengikuti latihan setelah beberapa hari, dan saya kecewa ketika mengetahui hal itu.
Meskipun klub basket putri nya sudah tidak ada lagi, bukan menjadi alasan saya untuk berhenti latihan begitu saja, setiap minggu saya datang ke tempat latihan setelah memaksa seorang teman yang tidak menyukai olahraga untuk menemani saya latihan juga (yang sekarang sudah meninggal karena kanker yang dideritanya). Saya latihan tanpa seorang pelatih, dan untungnya kakak kelas saya yang kebetulan hari itu juga ingin latihan berbaik hati untuk melatih saya. Ketika teman-teman di basket saya mengetahui hal itu, mereka mulai datang & ikut latihan bersama saya.
Tibalah disaat ketua pelatih datang dan melihat kami yang sedang latihan, awalnya pelatih tersebut bingung dan menyuruh kami untuk berkumpul dan disitulah dia mengutarakan bahwa dia sangat kecewa dengan klub basket putri SMA saya, setelah berbicara & memberi amanah akhirnya pelatih tersebut mengatakan jika kami benar-benar serius ingin latihan lagi maka dia akan bersedia melatih kami lagi, jika sampai terjadi hal seperti sebelumnya, dia tidak akan pernah bersedia untuk melatih kami lagi, dan kami pun berjanji untuk serius mengikuti latihan.
Selama mengikuti klub basket tersebut, saya pernah mengikuti turnamen basket antar klub basket putri tingkat SMA. Dalam menghadapi turnamen tersebut, kami mendapatkan latihan ekstra dari biasanya, dan banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari situ. Turnamen tersebut diadakan tepat sebelum saya hendak menduduki tingkat akhir, bisa dikatakan bahwa turnamen itulah penutup saya berada di klub basket putri tersebut.
Manfaat yang saya dapatkan selama mengikuti organisasi ini ialah bersungguh-sungguhlah dalam mengikuti suatu hal yang telah dipilih atau diputuskan, jangan seenaknya mengubah keputusan karena bisa saja hal itu justru membuat orang lain kecewa dan hilangnya rasa kepercayaan terhadap kita.
