Sabtu, 05 Juli 2014

Pendapatan Nasional, Kebijakan Moneter & Fiskal

Pendapatan  Nasional

Definisi  Pendapatan  Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Metode  Perhitungan  Pendapatan  Nasional
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
A) Metode Produksi
 Dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agrarisekstraktifjasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

B) Metode Pendapatan
   Dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Y = r + w + i + p

C) Metode Pengeluaran
  Dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
Y = C + I + G + (X – M)

Manfaat  Mempelajari  Pendapatan  Nasional
Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.
Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

Kendala  Perhitungan  Pendapatan  Nasional
1. Perhitungan ganda (double accounting) dan Nilai Tambah (Value Added)
2. Nominal dan Riil
3. GDP dan GNP
4.Non-market activities

Kebijakan  Moneter  &  Fiskal
  • Kebijakan  Moneter
Definisi  Kebijakan  Moneter
Kebijakan Moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank sentral dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara.

Alat  Kebijakan  Moneter
1. Politik Pasar Terbuka
Meliputi tindakan menjual dan membeli surat-surat berharga oleh bank sentral. Tindakan ini dipengaruhi atau akan berpengaruh, pertama akan menaikkan cadangan bank-bank umum yang tersangkut dalam transaksi. Sebab, dalam pembelian surat berharga misalnya bank sentral akan menambah cadangan bank umum yang menjual surat berharga tersebut, yang mereka punyai kepada bank sentral. Akibat tambahan cadangan, makan bank umum dapat menambah jumlah uang yang beredar. Kedua tindakan pembelian atau penjualan surat berharga akan mempengaruhi harga dan demikian juga tingkat bunga surat berharga, sehingga akibatnya tingkat bunga umum juga akan terpengaruh.


2. Politik  Diskonto
Kebijakan ini meliputi tindakan untuk mengubah tingkat bunga yang harus dibayar oleh bank umum dalam hal meminjam dana dari bank sentral. Dengan menaikkan diskonto, maka ongkos meminnjam dana dari bank sentral akan naik sehingga akan mengurangi keinginan bank untuk meminjam dan sebagai akibatnya jumlah uang yang beredar akan ditekan atau dikurangi.

3. Politik perubahan cadangan minimum
Kebijakan perubahan cadangan minimum dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Apabila cadangan wajib minimum diturunkan, maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah deposito sehingga jumlah uang beredar cenderung meningkat, dan sebaliknya apabila cadangan wajib minimum dinaikkan, maka akan mengurangi jumlah deposito yang akhirnya akan menurunkan jumlah uang yang beredar.
Indikator empirik untuk kebijakan moneter yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Jumlah uang beredar (M2), yaitu jumlah seluruh uang yang beredar yang terdiri dari M1(uang kartal dan uang giral) ditambah dengan uang kuasi.
b. Bunga deposito 1 bulan (Depo1)
c. Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
d. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
e. Inflasi

Tujuan  Kebijakan  Moneter
Tujuan kebijakan moneter terutama adalah untuk stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Jika kestabilan dalam kegiatan ekonomi terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi).

  • Kebijakan  Fiskal
Definisi  Kebijakan  Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk mendapatkan dana untuk mengarahkan perekonomian nasional pada kondisi yang lebih baik dengan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Hal-hal yang berkaitan dengan perekonomian nasional meliputi produksi, konsumsi, investasi, kesempatan kerja, dan kestabilan harga.

Alat  Kebijakan  Fiskal
Untuk mewujudkan tujuan kebijakan fiskal, pemerintah menggunakan alat-alat kebijakan fiskal antara lain pajak, pinjaman publik, dan subsidi.

Tujuan  Kebijakan  Fiskal
Kebijakan fiskal mempunyai beberapa tujuan, antara lain meningkatkan investasi, meningkatkan kesempatan kerja, memelihara stabilitas ekonomi internal (dalam negeri) dan eksternal (luar negeri), serta mengendalikan tingkat inflasi.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/kebijakan-moneter-derfinisi-dan.html
http://id.shvoong.com/business-management/2178477-alat-instrumen-kebijaksanaan-moneter/
http://matakristal.com/pengertian-tujuan-dan-alat-kebijakan-fiskal/